Autism : Not to be Feared

Autis bisa Berkarya!











Sabtu, 26 September 2015


ISMKI mengadakan kegiatan Gerakan Sosial Inklusif (GSI) dengan tema Mengukir Jiwa Kepedulian dengan Berbagi Keceriaan bersama Anak AUTIS. Kegiatan ini bertempat di Yayasan Harapan Bunda. Panitia dan volunteer memulai acara dengan perkenalan sambil menunggu peserta kegiatan yang lain. Acara dilanjutkan dengan mewarnai yang dilakukan oleh 10 anak autis yang sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Satu anak autis dengan didampingi tim gabungan relawan dan panitia memulai kegiatan mewarnai.


Mewarnai. Semoga kita juga bisa mewarnai hidup mereka.
Tidak selamanya presepsi 'merepotkan' melekat pada pribadi anak autis. Contohnya adalah seorang anak yang bernama Jocelyn yang berusia 13 tahun. Jocelyn mengatakan "Kakak-kakaknya cantik dan ganteng, semuanya baik, Jocelyn suka". Ada juga Sky yang kerap kali menutup pintu saat melihat pintu terbuka. Meyer yang suka menendang bola dan mengajak panitia beserta volunteer bermain. Menyenangkan jika bersama dengan mereka dan bermain bersama.


Santai mengobrol.
Setelah mewarnai, panitia menyiapkan hadiah bagi peserta dengan hasil karya terbaik. Pembagian hadiah diikuti dengan foto bersama lalu makan siang bersama sebagai puncak dari acara. Peserta lalu pulang dan panitia serta volunteer bersiap untuk GSI hari kedua.

Minggu, 27 September 2015

Acara hari kedua dimulai dengan seminar dengan pembicara Dr. Irwanto, dr.sp.A (k) yang merupakan dosen dari Universitas Airlangga bersama Ibu Aulia sebagai orang tua dari anak autis dengan tema "Autistic Spectrum Disseases". Dalam seminar ini, orang tua dan guru dapat bertanya secara langsung kepada pakarnya. Seminar ini disambut dengan antusias dan banyak orang tua yang 'curhat' tentang keadaan dari anaknya. Saat orang tua dan guru melakukan seminar, anak-anak dan relawan membuat cap pada kain dengan cat. Selepas seminar, orang tua, narasumber beserta panitia dan volunteer berfoto bersama untuk mengakhiri kegiatan GSI.



Perwakilan FK UKWMS sebagai panitia.
Prabawati bersama salah satu anak penyandang Autism

Sekian.
Patricia Prabawati
Share:

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes